Kamis, 09 Februari 2017

PETINGGI PENARUKAN BIYEN



NAMA-NAMA ORANG YANG PERNAH MENJADI KEPALA DESA PENARUKAN
No.
NAMA
MENJABAT TAHUN
KETERANGAN
1.
P. NGAIPAH
1911-1932
Konon menurut cerita, P.Ngaipah adalah orang cukup disegani, karena itu meskipun buta huruf  karena kewibawaannya ia diangkat menjadi Kepala Desa. Ia merupakan Kepala Desa ARIS. Ada suatu cerita  yang pernah dituturkan oleh salah seorang Pamong Desa, bahwa ia diberhentikan sebagai Kepala Desa karena kasus pajak. Pamong tersebut juga bertutur kata bahwa: Maklum P.Ngaipah adalah orang buta huruf, oleh karena itu kasus tersebut kemungkinan karena rekayasa dari Cariknya.
2.
SINGOSETRO
1933-1944
Sebelumnya adalah Cariknya P.Ngaipah. Ia diangkat menjadi Kepala Desa setelah P.Ngaipah diberhentikan dari jabatannya sebagai Kepala Desa.
3.

P. Sarimo
1942-1945
Masa penjajahan Jepang
3.
ABDUL MANAN
1945-1946
Sebelumnya adalah Carik, ia diangkat menjadi Kepala Desa menggantikan SINGOSETRO
4.
TIRTOREJO
1947-1948

5.
HARI POERNOMO
1948-1950
Alamat : RT.01 RW.01 
6.
MOH. DJAUZAN
1951-1965
Ia berhenti karena menghilang saat peristiwa G-30-S / PKI tahun 1965.
7.
MUSTARI  (pjs)
1965-1966
Adalah seorang Kamituwo Dukuh Ketanen.
Semasa menjadi Pjs. Ia menyelenggarakan Pemilihan Kepala Desa, tetapi ditengah-tengah pelaksanaan pemilihan dihentikan oleh Muspika karena penyelenggaraan pemilihan Kepala Desa tersebut tidak mendapat ijin dari Bupati.
8.
SOEPRAPTO (Carteker)
1967-1968
Ditugaskan untuk mengisi adanya kekosongan Kepala Desa.
9.
SAIDI (Carteker)
1969-1973
Mengganti Carteker P.Soeprapto.  P.Saidi adalah Anggota Koramil Kepanjen berpangkat Peltu. Tahun 1973 ikut maju dalam pemilihan Kepala Desa Definif.
10.
SAIDI (Defiitif)
1973-1980
P.Saidi menang dalam Pemilihan Kepala Desa yang diadakan tahun 1973. Pemilihan diikuti 4 (empat) jago,yakni :
1.       Mahmud Misbah (alamat : RT.1 RW 1 Kauman Penarukan).
2.       Sanasir. (Alamat : RT.3 RW.2 Timur PR. Insan Penarukan)
3.       Alimud Dopo (Alamat : RT.1 RW.3 Dempet rumah P.Djauzan)
4.       SAIDI. (Alamat : RTY.1 RW.3 Kampung Tengah Penarukan)
11.
SAIDI (Kelurahan)
1981-1985
Tanggal 1 Januari 1981Desa Penarukan berubah status menjadi Kelurahan, Pamong Desanya diangkat langsung menjadi PNS. Dari 11 Pamong Desa yang ada yang berhak diangkat adalah 1 (satu) orang per masing-masing jabatan. Adapun jabatan yang ada adalah:
Kepala Desa = 1 (an. P.Saidi)
Carik              = 1 (an. Hery Wahyudi)
Kamituwo    = 1 (an. Mustari kamituwo Ketanen)
Kepetengan = 1 (an. Radjab Kepetengan II Krajan)
Kebayan        = 1 (an.Matkalil Kebayan Ketanen)
Kuwowo       = 1 ( an. Supardi P. Supar )
Modin        =1 ( an. P.Mada’i / H. Muzamil)
Catatan :
Saat itu terdapat jabatan Pamong yang ganda,yaitu :
Ø  Kamituwo ada 2 (dua), yakni : Kamituwo Krajan dan Kamituwo Ketanen.
Ø  Kepetengan ada 3 (tiga), yakni : Kepetengan I & Kepetengan II Krajan, Kepetengan Ketanen.
Ø  Kebayan ada 3 (tiga), yakni : Kebayan I & Kebayan II Krajan, Kebayan Ketanen.

P.Saidi tidak bersedia diangkat menjadi PNS karena yang bersangkutan adalah Purnawirawan ABRI.
Kamituwo Mustari dan Modin Madai, diangkat PNS satu bulan kemudian langsung pensiun karena usianya telah melampaui batas usia pensiun.
Kepetengan Radjab dan Kebayan Matkalil , SK. PNS tidak turun, setahun kemudian berkas pengajuan pengangkatan turun balik dan baru diketahui kenapa SK.PNS tidak turun, ternyata dalam berkas tersebut terselip berkas pernyataan TIDAK BERSEDIA DIANGKAT MENJADI PNS yang mereka tanda tangani. Berkas tersebut semestinya diperuntukkan  bagi pamong yang berstatus Purnawirawan. Kemudian berkas diperbaiki dan dinaikkan kembali, tapi sayang untuk selanjutnya tidak ada kabar beritanya karena SK PNS yang mereka tunggu-tungu tidak kunjung turun .
Pada akhirnya Perangkat Kelurahan PNS yang ada di Kelurahan Penarukan tinggal 2 (dua) orang, yaitu :Hery Wahyudi (Carik) dan Supardi (Kuwowo).
P.SupardiPensiun tahun 1988 dan Carik Hery Wahyudi pindahke Kantor Pembantu Bupati di Kepanjen.