Penemuan arkeologi baru.
Penemuan arkeologi baru. Di
desa Kedoeng-pedaringan, kecamatan Kepandjen, ditemukan sebuah guci di atas
tegal dari Pak Kamari, lengkap berisi uang logam tembaga Cina, yang
ternyata
Judul koran
Koran India (indiche)
Tanggal
15/7/1932
Lebih detail
Jenis pesan artikel
Edisi Hari
Penerbit
[s.n.]
Tempat publikasi
Surabaya
Area distribusi
Hindia Belanda / Indonesia
Jumlah 252
Vintage 11
De Indische courant. 15-07-1932
Neuwe oudheidundge vondst
in de desa kedoeng-pedaringan, district Kepandjen, werd op de tegalan van Pak Kamari een uren geverden, geheel gevuld met koperen Chineesche muntstukken, die blijkbaar uit den Himdoe-Javaan-schen tijd dateere.
reeds meer werden dergelijke vondsten gedaan en dan viel het ons op, dat de geldstukken kris-door-een hadden gelegen, terwijl bij de jongste gedane vondst de munten steeds bij 5 a 10 stuks aaneen geroest waren. hieruit kan met vrij groote zekerheid worden algeleid, dat zij door middel van touwtjes aaneen geregen waren, zooals men dat bij de van gaten voorzeine chineesche munten plcht en pleegt te doen.
de vondst heeft overigens weinig historische waarde; ook de urn werd in scherven aangetroffen.
(Terjemahan)
penemuan kuno baru
di desa kedung-pedaringan,
kabupaten Kepandjen, satu jam dihabiskan di tegalan Pak Kamari, penuh dengan
koin tembaga Cina, tampaknya berasal dari periode Himdu-Jawa.
Penemuan semacam itu telah
dilakukan sebelumnya dan kami melihat bahwa koin-koin tersebut saling
bersilangan, sedangkan pada penemuan terbaru, koin-koin tersebut selalu
berkarat menjadi 5 hingga 10 keping. Dari sini dapat disimpulkan dengan
kepastian yang cukup besar bahwa mereka dirangkai dengan tali, seperti yang
lazim dan lazim dilakukan dengan koin Cina yang dibuat berlubang.
temuan itu, kebetulan,
memiliki sedikit nilai sejarah; guci juga ditemukan dalam pecahan.