Senin, 29 Maret 2021

PENEMUAN BENDA ARKEOLOGI

 

Penemuan arkeologi baru.

Penemuan arkeologi baru. Di desa Kedoeng-pedaringan, kecamatan Kepandjen, ditemukan sebuah guci di atas tegal dari Pak Kamari, lengkap berisi uang logam tembaga Cina, yang ternyata

Judul koran

Koran India (indiche)

Tanggal

15/7/1932

 

Lebih detail

Jenis pesan artikel

Edisi Hari

Penerbit

[s.n.]

Tempat publikasi

Surabaya

Area distribusi

Hindia Belanda / Indonesia

Jumlah 252

Vintage 11



De Indische courant. 15-07-1932

Neuwe oudheidundge vondst

in de desa kedoeng-pedaringan, district Kepandjen, werd op de tegalan van Pak Kamari een uren geverden, geheel gevuld met koperen Chineesche muntstukken, die blijkbaar uit den Himdoe-Javaan-schen tijd dateere.

reeds meer werden dergelijke vondsten gedaan en dan viel het ons op, dat de geldstukken kris-door-een hadden gelegen, terwijl bij de jongste gedane vondst de munten steeds bij 5 a 10 stuks aaneen geroest waren. hieruit kan met vrij groote zekerheid worden algeleid, dat zij door middel van touwtjes aaneen geregen waren, zooals men dat bij de van gaten voorzeine chineesche munten plcht en pleegt te doen.

de vondst heeft overigens weinig historische waarde; ook de urn werd in scherven aangetroffen.

(Terjemahan)

penemuan kuno baru

di desa kedung-pedaringan, kabupaten Kepandjen, satu jam dihabiskan di tegalan Pak Kamari, penuh dengan koin tembaga Cina, tampaknya berasal dari periode Himdu-Jawa.

Penemuan semacam itu telah dilakukan sebelumnya dan kami melihat bahwa koin-koin tersebut saling bersilangan, sedangkan pada penemuan terbaru, koin-koin tersebut selalu berkarat menjadi 5 hingga 10 keping. Dari sini dapat disimpulkan dengan kepastian yang cukup besar bahwa mereka dirangkai dengan tali, seperti yang lazim dan lazim dilakukan dengan koin Cina yang dibuat berlubang.

temuan itu, kebetulan, memiliki sedikit nilai sejarah; guci juga ditemukan dalam pecahan.